Coding RNA terdiri dari transkripton dan hanya terdiri dari satu kelas molekul yaitu: Messenger RNA (mRNAs), yang mentraskrip gen pengkode protein dan karenanya ditranslasi menjadi protein dalam tahapan selanjutnya pada ekspresi genom. mRNA ini sendiri berfungsi sebagai cetakan dalam sintesis protein, dan hanya mRNA yang akan diterjemahkan dalam protein, selain itu mRNA juga memiliki umur yang sangat pendek yaitu akan segera terdegradasi setelah sintesis.
Tipe yang kedua dari RNA adalah non-coding, ada dua tipe yaitu:
1. Transfer RNA (tRNA) yaitu molekul kecil yang terlibat dalam dalam sintesis protein.tRNA membawa asam amino dalam bentuk yang di aktifkan ke dalam ribosom untuk pembentukan ikatan peptida dalam suatu urutan yang ditentukan oleh mRNA sebagai cetakan.
2. Ribosomal RNA (rRNA) merupakan salah satu komponen utama Ribosom dan merupakan tipe RNA yang jumlahnya paling melimpah dalam sel serta menyusun sekitar 80% dari total RNA pada bakteri yang sedang aktif membelah. molekul ini merupakan struktur tempat berlangsungnya sintesis protein. Eukariot mempunyai tipe non-coding RNA lain yang distribusinya lebih terbatas, dan RNA non-codingnya pendek. tipe RNA non-coding ini biasanya di bagi dalam 3 kategori sesuai dengan lokasi utamanya di dalam sel yaitu :
· Small nuclear RNA (snRNA), disebut juga U-RNA karena kaya akan nukleotida uridin yang terlibat dalam pemrosesan mRNA.
· Small nucleolar RNA (snoRNA), yang berperan penting dalam pemrosesan molekul rRNA.
· Small cytoplasmic RNA (scRNA), merupakan kelompok molekul yang sebagian fungsinya sudah diketahui dan sebagian lagi masih misteri.
Tipe yang kedua dari RNA adalah non-coding, ada dua tipe yaitu:
1. Transfer RNA (tRNA) yaitu molekul kecil yang terlibat dalam dalam sintesis protein.tRNA membawa asam amino dalam bentuk yang di aktifkan ke dalam ribosom untuk pembentukan ikatan peptida dalam suatu urutan yang ditentukan oleh mRNA sebagai cetakan.
2. Ribosomal RNA (rRNA) merupakan salah satu komponen utama Ribosom dan merupakan tipe RNA yang jumlahnya paling melimpah dalam sel serta menyusun sekitar 80% dari total RNA pada bakteri yang sedang aktif membelah. molekul ini merupakan struktur tempat berlangsungnya sintesis protein. Eukariot mempunyai tipe non-coding RNA lain yang distribusinya lebih terbatas, dan RNA non-codingnya pendek. tipe RNA non-coding ini biasanya di bagi dalam 3 kategori sesuai dengan lokasi utamanya di dalam sel yaitu :
· Small nuclear RNA (snRNA), disebut juga U-RNA karena kaya akan nukleotida uridin yang terlibat dalam pemrosesan mRNA.
· Small nucleolar RNA (snoRNA), yang berperan penting dalam pemrosesan molekul rRNA.
· Small cytoplasmic RNA (scRNA), merupakan kelompok molekul yang sebagian fungsinya sudah diketahui dan sebagian lagi masih misteri.
Dari uraian tersebut dapat kita simpulkan beberapa kesimpulan, yang membedakan antara coding RNA dan non-coding RNA adalah :
1. Pada coding RNA terdiri dari transkripton dan hanya terdiri dari dari satu kelas molekul yaitu : Messenger RNA (mRNAs) sedangkan pada non-coding RNA baik pada prokariot maupun eukariot terdapat dua tipe yaitu: Ribosomal RNA (rRNA) dan Transfer RNA (tRNA).
2. mRNA, tRNA maupun rRNA sama-sama berperan dalam proses translasi tetapi hanya mRNA yang diterjemahkan dalam protein.
3. mRNA berfungsi sebagai cetakan sintesis protein, dan tRNA berfungsi sebagai pembawa asam amino ke ribosom untuk dirangakai dengan urutan yang sesuai dengan sekuens nukleotida pada mRNA yang sedang di translasi, sedangkan rRNA merupakan komponen penyusun ribosom yang merupakan struktur tempat berlangsungnya sintesis protein.
4. pada RNA non-coding yang lebih terbatas distribusinya di bagi menjadi 3 kategori sesuai dengan lokasi utamanya dalam sel yaitu: small nuclear RNA (snRNA), small nukeolar RNA (snoRNA), small cytoplasmic RNA (scRNA).
1. Pada coding RNA terdiri dari transkripton dan hanya terdiri dari dari satu kelas molekul yaitu : Messenger RNA (mRNAs) sedangkan pada non-coding RNA baik pada prokariot maupun eukariot terdapat dua tipe yaitu: Ribosomal RNA (rRNA) dan Transfer RNA (tRNA).
2. mRNA, tRNA maupun rRNA sama-sama berperan dalam proses translasi tetapi hanya mRNA yang diterjemahkan dalam protein.
3. mRNA berfungsi sebagai cetakan sintesis protein, dan tRNA berfungsi sebagai pembawa asam amino ke ribosom untuk dirangakai dengan urutan yang sesuai dengan sekuens nukleotida pada mRNA yang sedang di translasi, sedangkan rRNA merupakan komponen penyusun ribosom yang merupakan struktur tempat berlangsungnya sintesis protein.
4. pada RNA non-coding yang lebih terbatas distribusinya di bagi menjadi 3 kategori sesuai dengan lokasi utamanya dalam sel yaitu: small nuclear RNA (snRNA), small nukeolar RNA (snoRNA), small cytoplasmic RNA (scRNA).

Tidak ada komentar:
Posting Komentar